Monday, October 24, 2011

mulianya wanita adalah pada memuliakan suaminya



Asma binti Yazid Al Anshari rha, pada suatu ketika datang kepada Rasulullah SAW..dia berkata, Yaa Rasulullah, saya datang kemari sebagai utusan kaum wanita, sungguh Engkau adalah utusan untuk kami , laki-laki dan wanita..Untuk itu, kami sebagai kaum wanita telah beriman pada Allah , juga kepada Engaku..Kami sebagai wanita selalu tinggal di dalam rumah saja, tertutup dalam hijab-hijab kami, dan kami selalu sibuk dengan tugas-tugas untuk melaksanakan dan menunaikan hajat serta keinginan suami, dan kami selalu menggendong dan mengasuh anak-anak kami. Sedangkan laki-laki selalu melakukan pekerjaan yang mendatangkan pahala bagi mereka. Mereka dapat sholat jumat, sholat jamaah 5 waktu. Begitu juga , mereka dapat menengok orang sakit, ikut serta dalam upacara jenazah dan mengantarkannya, serta selalu dapat pergi berhaji. Dan yang paling utama dari semua itu, mereka dapat pergi ke medan jihad. Jika mereka pergi haji, umroh ataupun jihad, maka kamilah yang menjaga harta-harta mereka di rumah-rumah kami, kami jugalah yang menjahitkan baju-baju mereka, dan memelihara anak-anak mereka. Maka apakah kami tidak akan mendapatkan pahala yang sama dengan mereka???

Rasulullah SAW mendengar pertanyaan semuanya itu dengan penuh perhatian, kemudian dia berpalinng kepada para sahabatnya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda ‘apakah kalian pernah mendengar pertanyaan dari seorang wanita yang lebih baik daripada pertanyaan wanita ini?? Sahabat itu berkata “Ya Rasulullah, bahkan kami tidak mengira bahwa wanita dapat bertanya seperti itu..Setelah itu Rasulullah SAW berbalik kepada si penanya tadi yaitu asma’ rha..Kemudian dia bersabda “Dengarkalnlah dan perhatikanlah dengan baik, lalu sampaikanlah kepada para wanita yang telah menyuruh engkau kemari bahwa jika para istri berbuat baik kepada suaminya, selalu mentaatinya dan melayaninya dengan baik, dan selalu membuat suaminya dalam keadaan gembira, maka itu semua adalah suatu yang sangat berguna. Jika semua ini dapat kalian kerjakan, maka kalian akan mendapatkan pahala yang sama dengan kau mlaki-laki”

Mendengar jawaban Rasulullah SAW, Asma’ rha sangat bergembira hatinya, kemudian ia segera kembali jumpai kaumnya..
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT pernah suatu ketika para sahabat melihat orang ‘ajam menghormati para raja dan pemimpinnya dengan bersujud..kemudian berkata kepada Rasulullah SAW, Padahal engkau lebih berhak untuk dihormati ya Rasullah SAW, tapi rasulullah SAW melarang para sahabatnya untuk melakukan yang demikian kepadanya..kemudian rasulullah SAW sabdakan “ Seandainya saja aku diperbolehkan oleh Allah SWT untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada selain Allah SWT, maka aku akan perintahkan kepada seorang istri untuk bersujud kepada suaminya”

Pernah suatu ketika ada segerombolan unta bersujud dihadapan Rasulullah SAW..kemudian para sahabat rhum berkata “Ya rasulullah jika binatang ini saja bersujud kepada engkau, maka sesungguhnya kami lebih berhak untuk bersujud di depan engkau” tapi rasulullah SAW melarangnya dan bersabda "Seandainya saja aku diperbolehkan oleh Allah SWT untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada selain Allah SWT, maka aku akan perintahkan kepada seorang istri untuk bersujud kepada suaminya”

No comments:

Post a Comment